Gerhana Matahari Total 2016

Sebelum Salat Gerhana, Ada Penjelasan Tata Caranya di Masjid Nurdin Hasanah

Sembari menunggu kedatangan Wali Kota Jambi H SY Fasha, sebelum dimulainya salat gerhana matahari, pengurus Masjid Nurdin Hasanah, menjelaskan cara.

Penulis: qomaruddin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/QOMARUDDIN
Sejak pagi 06.30 WIB Masjid Nurdin Hasanah dipenuhi jamaah salat sunat gerhana matahari, Rabu (8/3). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sembari menunggu kedatangan Wali Kota Jambi H SY Fasha, sebelum dimulainya salat gerhana matahari, pengurus Masjid Nurdin Hasanah, menjelaskan tata cara salat gerhana matahari.

Salat gerhana atau disebut salat kusufiyah, yakni salat sunah dilakukan bila terjadinya fenomena gerhana matahari maupun gerhana bulan. Dilaksanakan dari timbulnya gerhana matahari hingga matahari kembali sebagaimana biasanya, atau sampai terbenam. Begitupun bila terjadinya gerhana bulan.

Salat kusuf dimulai salat dua rakaat sebagaimana salat sunat biasanya. Boleh dilakukan sendiri dan boleh dilaksanakan secara berjamaah. Setelah itu salat dua rakaat, setiap rekaatnya dua kali rukuk dan dua kali sujud begitupun seterusnya di rakaat kedua, di mana tiap-tiap sesudah ruku membaca surat Al-Fatihah lagi sebanyak empat kali.

Imam juga mengajarkan niat salat gerhana matahari yakni. "Ushalli Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa."

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved