Gerhana Matahari Total 2016
Amran Ngaku Mata Pedih
Amran (52) warga Sipin Telanaipura Kota Jambi, mengaku pancaran sianar matahari pagi ini tak seperti biasanya.
Penulis: qomaruddin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/QOMARUDDIN
Sejak pagi 06.30 WIB Masjid Nurdin Hasanah dipenuhi jamaah salat sunat gerhana matahari, Rabu (8/3).
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Amran (52) warga Sipin Telanaipura Kota Jambi, mengaku pancaran sianar matahari pagi ini tak seperti biasanya.
Katanya, bisa dibanding antara sebelum dan sesudah terjadinya gerhana matahari totak (GMT).
Menurutnya, sebelum GMT sinar matahari terasa panas dan mata menjadi pedih usai melihatnya.
"Memang silau tapi kan sekilas bisa dilihat, cuma sudah itu mata kita pedih, dan rasa rasanya agak panas dibanding hari biasa," katanya, Rabu (9/3) kemarin. (*)
Berita Terkait