Sentimen China dan Jepang Bikin Bursa Asia Liar

Pergerakan bursa Asia liar pada transaksi pagi ini (8/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.31 waktu Tokyo,

Editor: Fifi Suryani
Bloomberg/Kiyoshi Ota

TRIBUNJAMBI.COM, TOKYO - Pergerakan bursa Asia liar pada transaksi pagi ini (8/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.31 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 126,06. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat naik 0,2%.

Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1%. Sementara, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Adapun indeks Topix Jepang turun 0,6%.

Saham-saham berbasis komoditas memimpin kenaikan di pasar regional. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga minyak dan bijih besi yang terkerek oleh spekulasi penggelontoran stimulus China.

Di sisi lain, ada sentimen negatif dari bursa Jepang di mana saham-saham berbasis ekspor tertekan akibat penguatan yen.

"Sebenarnya investor masih berani mengambil risiko. Namun, ada tekanan untuk jangka pendek. Investor harus melihat ini sebagai kesempatan untuk membeli saham-saham tertentu. Di sisi lain, tingkat risiko dari China mulai mereda. Cukup jelas bahwa pertumbuhan ekonomi mereka mulai stabil dan hal itu cukup positif bagi harga komoditas, emerging market, dan pertumbuhan ekonomi global," urai Nader Naemi, head of dynamic markets AMP Capital Investors Ltd.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved