Gerhana Matahari Total

Mau Melihat Gerhana Matahari Secara Tradisional? Ini Caranya

Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, Nurangesti Widyastuti mengimbau,

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
kompas.com
Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra India hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, Nurangesti Widyastuti mengimbau, jika tidak memungkinkan untuk melihat, masyarakat khususnya anak-anak agar untuk melihat di sejumlah siaran televisi lokal bagaimana kondisi GMT tersebut.

"Kalau melihatnya secara lama juga berbahaya. Makanya kalau mau lihat secara live, BMKG pusat akan menyiarkan secara live dari Palu dengan teropong canggih," katanya.

Selain menggunakan kaca mata, ia mengaku juga bisa dilakukan dengan cara tradisional.

"Letakan air di salam ember, kemudian nanti kita bisa lihat bayangannya. Itu juga bisa melindungi mata," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved