Pilkada Tebo
Mengaku Diajak Komunikasi Pihak Sukandar, Hamdi : Sayo 'Betobat'
Nama Wakil Bupati Tebo, Hamdi, diprediksi akan menjadi penantang Sukandar pada Pemilukada 2017
Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Nama Wakil Bupati Tebo, Hamdi, diprediksi akan menjadi penantang Sukandar pada Pemilukada 2017 mendatang. Kemungkinan untuk berpisah dengan Sukandar tercermin dari langkah politik yang ia ambil.
Dalam wawancara bersama Tribun beberapa hari lalu, Hamdi mengakui sudah melakukan komunikasi dengan tokoh lain seperti Yopi Muthalib. Ia dan Yopi mengaku memiliki visi yang sama.
Lebih jauh, Hamdi mengatakan bahwa Tebo butuh penggerak yang bisa menciptakan pembangunan secara merata. Karena itu masyarakat di sepanjang aliran Sungai Batanghari kata dia menginginkan perubahan.
"Saya melihat masyarakat di sepanjang aliran Batanghari menginginkan perubahan, itu ada sembilan kecamatan, kalau Rimbo kan ada tiga kecamatan, tapi di tiga kecamatan itu juga banyak yang minta ada perubahan," kata Hamdi via ponsel.
Melihat dari Pemilukada sebelumnya ketika ia berpasangan dengan Sukandar, menurutnya butuh kerja ekstra untuk bisa menggaet masyarakat aliran Batanghari meski notabene ia juga merupakan orang wilayah tersebut, mengingat posisi dia hanya merupakan calon wakil.
"Kerja kita sulit ketika itu, karena apa, karena dari awal orang Batanghari menginginkan orang sana yang jadi calon bupatinya, cuma di kecamatan saya saja yang menang," sebut Hamdi.
Apalagi dengan kondisi saat ini, saat masyarakat mengeluhkan minimnya pembangunan di sepanjang Batanghari.
"Bisa lakukan survei saya yakin masyarakat menginginkan perubahan. Saya datang ke dusun-dusun selalu yang dikeluhkan soal itu (minimnya pembangunan), satu dua kecamatan diaspal, dusun-dusun tidak, marah orang, apalagi di Tujuh Koto itu," lanjutnya.
Dalam konteks ini, meski menjabat sebagai wakil, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak. "Termasuk sayo jugo salah, tapi macam manolah. Ado lah yang datang kemarin mau bangun komunikasi ngajak duduk lagi, sayo 'betobat'" ucap Hamdi dengan logat Jambi.
Atas keluhan yang muncul kepadanya sebagai wakil bupati saat ini terkait minimnya pembangunan infrastruktur beberapa kecamatan terutama aliran Batanghari, ia menyampaikan komitmen untuk memperbaiki semua itu.
Soal konstelasi yang ada, sayang Sukandar sebagai petahana dan merupakan kandidat kuat di Pilkada tak dapat dihubungi. Beberapa panggilan ke nomor handphon yang biasa ia gunakan tak mendapat jawaban.
Sementara Yopi, kepada Tribun ia mengakui sudah melakukan komunikasi dengan Hamdi. Soal peluang untuk berpasangan menurutnya sangat mungkin.