Pekan Ini Rupiah Semakin Unjuk Gigi

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA- Sepanjang pekan ini, nilai tukar rupiah menguat signifikan. Di akhir pekan ini, valuasi rupiah sudah menyentuh Rp 13.100 per dollar Amerika Serikat (AS).

Di pasar spot Jumat (4/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik 0,75 persen ke 13.132 dibanding hari sebelumnya. Sepekan terakhir, rupiah terapresiasi 1,86 persen. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat 0,76 persen ke 13.159 atau naik 1,79 persen dalam sepekan.

Ekonom Bank Central Asia David Sumual menuturkan, penguatan rupiah terjadi karena tingginya arus dana asing yang masuk ke pasar saham dan obligasi di Tanah Air. Ini memberikan sentimen positif bagi rupiah. "Penguatan harga minyak sepanjang pekan ini turut memberi kekuatan pada rupiah sebagai negara berbasis komoditas," jelas David. Selain itu, sajian data inflasi yang positif turut menambah panjang katalis positif bagi mata uang garuda.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah mengatakan, penguatan rupiah didorong pelemahan dollar AS. Pergerakan USD mulai tertekan setelah data pengangguran AS bertambah di atas proyeksi. Data pengangguran AS bulan Februari naik menjadi 278.000 dari sebelumnya 272.000 serta proyeksi 271.000.

Pekan depan, data ekonomi dalam negeri yang dinanti adalah data cadangan devisa dan penjualan ritel bulan Februari. Proyeksi Vidi, rupiah bergerak di 13.000-13.250. David memprediksi, rupiah di 13.100-13.300. (namira daufina nainggolan)