Pembangunan Jalan Batu Bara Rutenya Berubah-ubah

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan jalan khusus batu bara sepanjang 108 Km yang dibangun investor perusahaan pertambangan PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) yang sebelunya rencananya bisa selesai pertengahan tahun 2016 diprediksi akan molor.

Pasalnya, sampai saat ini kisruh pembebasan lahan masih belum selesai. Padahal, jalan tersebut sudah sangat dibutuhkan untuk dilalui kendaraan angkutan batubara, yang dinilai merusak jalan umum.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ridham Priskap, pembangunan jalan khusus tersebut saat ini terkendala komendasi oleh pemerintah daerah yang dilalui jalan tersebut.

"Sebenarnya saya tidak begitu mengikuti pembangunan itu, tapi saya tahu ada beberapa rekomendasi dari beberapa daerah belum kita dapat, sehingga kelanjutannya menjadi terkendala," katanya.

Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui dengan pasti rute yang akan dilalui nantinya, karena hingga kini informasi yang didapat berubah-ubah.

"Ini kan ada yang tidak pas, karena sesungguhnya melewati daerah mana ini, kota atau Muaro Jambi, sehingga kota ragu untuk memberikan rekomendasi. Itulah sempat mis jadinya. Tapi setelah dicek, pada waktu itu, bukanlah wilayah kota," ungkapnya.