EDITORIAL

Mengawal Kelancaran SNMPTN

Editorial Tribun Jambi

Editor: Duanto AS

TELAH mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar adalah salah satu persyaratan khusus bagi siswa yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau dengan kata lain bagi siswa SMA sederajat yang ingin berkuliah di perguruan tinggi negeri.

Nah, pendaftaran secara online di PDSS ini haruslah dilakukan oleh pihak sekolah yang bersangkutan, untuk tahun ini jadwalnya sampai Sabtu (20/2/2016) sampai tepat sebelum tengah malam. Atau dengan kata lain sudah lewat seminggu yang lalu.
Dan jadwal dari situs resmi SNMPT, pendaftaran untuk mengikuti SNMPT tersebut dimulai Senin (29/2/2016).

Kisruh mengenai pendaftaran SNMPTN ini mencuat di Jambi, setelah puluhan pelajar SMAN 1 Kota Jambi melakukan protes ke sekolah, karena mereka terancam tidak bisa mendaftar untuk SNMPTN karena tidak menemukan nama mereka di PDSS.

Wajar kekhawatiran dan kecemasan merebak, karena terdaftar di PDSS ini adalah kekhususan. Wajar pula jika pelajar di SMAN 1 Jambi berdemo dan meminta klarifikasi dari pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah, dan bahkan sampai mengeluarkan ancaman akan berdemo meminta kepala sekolah mundur, bila siswa tidak dapat mengikuti SNMPTN.

Tentunya fatal akibatnya, jika karena kesalahan pihak sekolah, entah itu karena kelalaian atau ketidakprofesionalan, jadi yang terkena akibatnya adalah para siswa. Apalagi tidak hanya untuk jalur SNMPTN, di dalamnya juga terdapat jalur bagi siswa undangan. Bagi siswa yang berprestasi, yang terancam tidak bisa masuk melalui jalur undangan, ini sangat disayangkan. Bisa dibayangkan bagaimana kecewanya siswa dan orangtua yang bersangkutan.

Dari pihak sekolah sendiri seperti yang dinyatakan kepada Tribun Jambi, sudah ada upaya untuk menyelesaikan persoalan ini dengan mengirim tim ke pihak penyelenggara SNMPTN.

Mari bersama-sama kita tunggu upaya serius dari pihak sekolah, dan tentunya instansi terkait juga dapat membantu agar persoalan ini dapat teratasi, dan kekhawatiran siswa SMAN 1 Jambi baik yang ingin menembus jalur undangan, maupun jalur SNMPTN, tidak terjadi.

Persoalan ini tampaknya hanya dialami oleh SMAN 1 Jambi saja, untuk saat ini. Ke depannya diharapkan hal-hal semacam ini tak terjadi lagi, mengingat jadwal yang diberikan oleh penyelenggara SNMPT sudah dari jauh-jauh hari, dan ada waktu lega bagi sekolah untuk mempersiapkan diri, dan melakukan pendaftaran. Semoga persoalan ini dapat selesai dengan baik. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved