VIDEO
NEWSVIDEO: Ini Alasan Mereka Ikut Gafatar, dan Menolak saat Ditanya Keyakinan
Sebanyak 31 orang eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jambi tiba di Bandara Sulthan Thaha,
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 31 orang eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jambi tiba di Bandara Sultan Thaha, Kamis (25/2/2016).
Eks Gafatar ini dipulangkan dengan menggunakan pesawat udara, maskapai Citilink, tiba sekitar pukul 12.00 Wib.
Selanjutnya dengan menggunakan bus mereka diangkut menuju ke tempat pengungsian sementara yang berada di kompi bantuan Korem 042/Gapu.
31 eks anggota Gafatar ini terdiri dari 19 orang dewasa, dan 12 orang anak-anak.
Satu diantara Eks anggota Gafatar, Kusnadi menceritakan kepada awak media, bahwa harta benda mereka sudah tidak ada lagi untuk menyambung hidup.
Bahkan, dirinya menceritakan ketertarikannya mengikuti Gafatar dikarenakan ingin memperbaiki kesejahteraan hidupnya.
"Kami ini orang rantau, saya berasal dari Lampung merantau ke Jambi, niatan memang cuma ingin memperbaiki hidup, ya awal mula saya diajak rekan lain untuk memperbaiki hidup dengan bergabung ke Gafatar," ujar Kusnadi.
Kegiatan Kusnadi dalam bersama keluarga bersama rekan-rekannya yang lain di camp Gafatar di Kalimantan Barat, hanya diisi kegiatan bercocok tanam, dan tidak diajarkan dengan kegiatan yang aneh-aneh.
Namun saat awak media ditanya soal keyakinan, bapak yang mengaku warga asal Lampung ini langsung pergi menjauh dan tidak ingin melanjutkan wawancara lagi.
"Soal keyakinan kami sendiri-sendiri jadi maaf ya saya mau angkut barang dulu, makasih semua," ujarnya menyudahi wawancara.