Satpol PP Kerinci Mengamankan Pelajar yang Keluyuran dan Ngisap Lem

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kerinci melakukan razia siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran.

Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE PUTRA
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kerinci melakukan razia siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

KERINCI, TRIBUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kerinci melakukan razia siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran. Sasaran razia di sekolah wilayah Siulak dan Semurup.

Arnizal, Kasi Ops Satpol PP Kerinci mengatakan dalam razia dilapangan masih banyak ditemukan pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah. Sebagian mereka nongkrong di warnet juga dirumah-rumah warga. Bahkan dadapati seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Siulak yang sedang asyik menghisap lem. "Yang kita amankan ada enam orang. lima orang siswa yang ditangkap sedang berkeluyuran. Beberapa diantara siswa tertangkap sedang berada di Warnet," katanya hari ini

Ia menuturkan sejumlah pelajar itu dari tingkat SMA dan SMK yang ada di wilayah itu. Arnizal menyebutkan siswa kelas satu SMA ini ditemukan sedang nongkrong di rumah warga di sekitaran sekolah, saat Pol PP melakukan patroli rutin sekitar pukul 9.00 Wib. Para remaja yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut rupanya tak sekedar nongkrong. "Tapi personel kami berhasil menemukan satu kaleng lem dari satu orang siswa, sebagian teman-temanya berhasil lolos dari kejaran petugas," jelasnya

Setelah siswa tersebut ditangkap, kemudian langsung digelandang ke Kantor Pol PP yang berada di kawasan perkantoran Bupati Kerinci. Arnizal mengatakan para siswa yang ditangkap ini, nantinya akan diberikan pembinaan. Setelah pembinaan kemudian diserahkan kepada orangtua mereka.

"Kami bina mereka agar tidak mengulangi lagi perbuatan mereka," katanya

Pihaknya kini intensif melakukan razia terhadap siswa yang berkeliaran saat jam sekolah serta pelajar yang mengisap lem dan siswa yang melakukan aktivitas yang bisa merusakan mereka.  (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved