Demam Berdarah Dengue
Pasien DBD di Batanghari Berobat Gratis
Musim hujan selalu identik dengan Demam Berdarah Dengue (DBD), untuk Kabupaten Batanghari
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Suci Rahayu
TRIBUNJAMBI. COM, MUARABULIAN - Musim hujan selalu identik dengan Demam Berdarah Dengue (DBD), untuk Kabupaten Batanghari sampai saat ini tercatat penderita DBD sudah mencapai 60 orang.
Data ini diperoleh Bupati Batanghari, Syahirsah dari Dinas Kesehatan Batanghari.
"Penderita DBD sampai saat ini sekitar 60 orang, itu dari laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan melalui RSUD Hamba dan puskesmas yang ada," katanya, Jumat (19/2).
Atas kondisi ini, bupati mengeluarkan pernyataan jika penderita DBD untuk digratiskan biaya berobat nya.
"Penderita DBD gratis biaya berobat, baik di RSUD Hamba maupun puskesmas. Saya sudah perintahkan dinas kesehatan untuk tidak memungut biayanya, " lanjutnya.
Fasilitas tersebut diberikan kepada seluruh masyarakat di Batanghari tanpa terkecuali.
"Semuanya gratis, namun hanya bagi mereka yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas milik pemerintah. Jika di rumah sakit swasta tidak termasuk," jelas Bupati.
Di kabupaten Batanghari penderita DBD tahun 2014 cukup banyak, yakni kisaran 133 kasus. Dan jumlah ini hanya yang dilaporkan pihak puskesmas dan RSUD Hamba.
Penderita DBD terbanyak di Kecamatan Muarabulian, yakni 85 orang warga menyusul Kecamatan Mersam dengan 3 orang, Muaratembesi 11, Marosebo Ulu 9, Bathin XXIV 5, Pemayung 3, Bajubang 14 dan Marosebo Ulu sebanyak 4 orang warga.
Penyumbang terbesar DBD adalah kawasan padat penduduk, dan upaya pemerintah untuk mengurangi penyakit Ini adalah dengan fogging (pengasapan), namun upaya yang paling mendasar mengatasi penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.