BPD Sambut Baik Kepemilikan Saham oleh Bank BUMN

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) menyambut baik rencana Kementerian BUMN yang akan mencarikan strategic partner untuk meningkatkan kinerja.

Rencananya kementerian mendorong bank plat merah untuk menyertakan saham sebesar 20%-25%. Beberapa BPD mengatakan kementerian juga sudah berbicara dengan kepala daerah agar hal ini bisa terwujud.

Ambil contoh, Bank BPD Jateng. Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan bahwa perusahaan menyambut baik rencana Kementerian BUMN yang akan mendatangkan investor strategic. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah mempunyai kepedulian kepada pengembangan BPD.

“Diharapkan nantinya bank pemerintah, bisa melakukan transfer pengetahuan dan teknologi kepada BPD,” ujar Supriyantno kepada KONTAN, Senin (16/2).

Supriyanto mengatakan sebenarnya rencana besar pemerintah terkait ini adalah agar bank lebih besar bisa membimbing bank lebih kecil dibawahnya agar bisa berkembang.

Selain bank pemerintah yang nantinya akan menggandeng BPD sebagai strategic partner, nantinya BPD juga akan menggandeng BPR sebagai Apex bank.

Jika hal ini terealisasi maka akan dapat mempercepat konsolidasi perbankan nasional yang nantinya akan mewujudkan arsitektur perbankan yang ideal.

Secara umum Supriyatno mengatakan, konsep strategic partner antara BPD dengan bank BUMN nantinya harus membawa manfaat bersama.

Hal senada diungkapkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Head of Corporate Secretary Division BPD Jatim Ferdian Satyagraha mengatakan, bahwa rencana pemerintah yang akan melakukan sinergi holding bank BUMN dengan BPD ini sudah masuk dalam rencana jangka panjang Asbanda (Asosiasi Bank Daerah) dalam transformasi BPD.

Namun memang dalam jangka pendek Bank Jatim akan melakukan sinergi antar BPD terlebih dahulu sebelum melakukan sinergi holding. “Kami akan memperkuat kerjasama antar BPD terlebih dahulu,” ujar Ferdian.