Markoni Klaim Pasar Daging di Bangko Normal
Pemangkasan kuota impor sapi oleh pemerintah pusat diklaim tak banyak berefek. Kadis Peternakan
Penulis: muhlisin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pemangkasan kuota impor sapi oleh pemerintah pusat diklaim tak banyak berefek. Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Merangin, Ir Markoni, mengatakan pasar daging masih normal.
Ia katakan, stabilnya harga daging karena produksi ternak lokal cukup kuat. Sehingga pergeseran pasar secara nasional tak banyak berefek di Kota Bangko.
"Harga stabil Rp 90.000/kg. Paling naik jadi Rp 100 ribu/kg. Itu masih terhitung normal. Stabil," ujar Markoni, Senin (1/2).
Ia mengatakan hanya sesekali pasokan ternak bergantung dari luar daerah. Yakni pada momen Idul Adha karena banyaknya permintaan ternak untuk kurban.
"Kalau hari-hari biasa hampir cukup lah dengan ternak masyarakat kita. Ada dari luar, tapi tidak banyak," ujarnya lagi.
Saat ini, ujar Markoni, jumlah ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Merangin sekitar 14 ribu ekor. Menurut Markoni, jumlahnya cenderung cukup stabil.