Poprianto: Ini Berbahaya Sekali

Banyaknya pelaku usaha yang menjual parfum refill kini bebas mencampur bahan metanol tanpa mengetahui adanya gangguan kesehatan bagi para konsumenya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Nani Rachmaini

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banyaknya pelaku usaha yang menjual parfum refill kini bebas mencampur bahan metanol tanpa mengetahui adanya gangguan kesehatan bagi para konsumenya.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Komisi tiga DPRD Provinsi Jambi, Poprianto berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bisa lebih tegas melakukan pengawasan bagi sejumlah pelaku usaha. Hal ini untuk mencegah adanya korban yang terserang penyakit seperti gangguan kulit.

"Itu berbahaya sekali, kita berharap Pemprov bisa lebih tegas melakukan pengawasan melalui koordinasi dengan Pemkab/kota setempat," katanya.

Poprianto menambahkan, bahwa kini aturan tentang perlindungan konsumen sudah tepat, hanya saja sampai saat ini aturan tersebut belum dijalankan dengan baik.

"Eksekusinya saja belum baik. Kalau aturanya sudah bagus," katanya.

Ia mengaku, seharusnya sejumlah pelaku usaha harus diberikan pembinaan ataupun pengawasan secara tepat oleh pemerintah. Karena jika tidak dilakukan, maka penjualan parfum refil akan kian meluas di Provinsi Jambi.

"Mungkin ada sebagian mereka tidak tahu, makanya diberikan sosialisasi secara tepat. Jangan melakukan razia izin usahanya saja," tambah Poprianto.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved