Ledakan di Sarinah

Kenapa Pelaku Teror Bom Jakarta Mati dalam Keadaan Tersenyum?

Ada yang cukup mengejutkan dari pelaku teror yang melakukan aksi pengeboman di Mal Sarinah,

Editor: Fifi Suryani
Net
Pelaku teror bom di Jakarta ini belakangan diketahui bernama Afif 

Badrodin menambahkan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tidak asing dengan sosok Afif.

Pada tahun 2010 lalu, Densus 88 pernah menangkap Afif di Aceh atas perkara pelatihan perang dan kepemilikan senjata.

Hakim memvonisnya dengan hukuman penjara selama tujuh tahun.

Ketika ditanya mengenai identitas dari pelaku lainnya, Badrodin menolak untuk menjawab. Badrodin menyatakan bahwa ia menunggu hasil identifikasi jenazah oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Jihad dan Reduksi Makna

Tapi siapakah yang menyangka pada hakikatnya, jihad memiliki banyak arti.

Bukan hanya berperang angkat senjata. Namun seiring waktu, jihad banyak mengalami reduksi makna.

Bagi yang memaknai jihad sebagai upaya bersungguh-sungguh dalam meniti jalan menuju Allah mungkin tidak akan menimbulkan masalah.

Namun bagi yang memaknai jihad sebagai usaha sungguh-sungguh mengangkat senjata dan ditujukan kepada umat selain Islam, itulah yang fatal.

M. Quraish Shihab seperti yang dikutip dari bukunya Wawasan Al-Quran menyatakan bahwa kata jihad terambil dari kata jahd yang berarti “letih/sukar.” Jihad memang sulit dan menyebabkan keletihan.

"Ada juga yang berpendapat bahwa jihad berasal dari akar kata juhd yang berarti “kemampuan”. Lebih jelas lagi, dalam perspektif fikh Islam klasik, jihad dimaknai dengan berperang di jalan Allah," jelasnya.

Ia mengatakan dalam Fikh Sunnah, Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa jihad berarti meluangkan segala usaha dan berupaya sekuat tenaga serta menanggung segala kesulitan di dalam memerangi musuh dan menahan agresi.

"Sedangkan Wahbah Zuhaili [1985] mendefinisikan jihad sebagai upaya mencurahkan daya dan upaya dalam rangka memerangi orang kafir serta menghadapi mereka dengan jiwa, harta dan lisan," tambahnya lagi.

Namun oleh orang Muslim fanatik seperti ISIS arti kata Jihad disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din (agama) Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.

Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved