Cegah Teror, Jokowi akan Ajak Negara Tetangga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku hingga kini belum ada satupun negara yang secara langsung

Editor: Fifi Suryani
TRIBUNNEWS/SETPRES/CAHYO
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi ledakan dan baku tembang di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku hingga kini belum ada satupun negara yang secara langsung menawarkan bantuan pasca aksi teror di jalan Thamrin.

Staf Presiden bidang komunikasi Johan Budi SP mengatakan, meski belum ada pembicaraan formal dengan negara lain terkait hal itu, Jokowi berencana untuk berkomunikasi dalam waktu dekat dengan beberapa negara.

Sampai saat ini, sejumlah negara memang sudah menghubungi Jokowi untuk mengucapkan duka cita dan dukungannya.

"Pak presiden menyampaikan, untuk membuka ruang komunikasi. Terorisme harus diperangi dan dilawan bersama," katanya, Jumat (15/1) di Istana Negara, Jakarta.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku Indonesia mendapat ucapan duka cita dari sejumlah negara.

Namun demikian, mereka juga salut karena pemerintah bisa dengan cepat melumpuhkan aksi teror tersebut.

Beberapa kepala negara yang sudah menghubungi Jokowi diantaranya Perdana Menteri Malaysia, Australia.

Sebetulnya, hari ini Jokowi dijadwalkan menerima telepon lagi dari beberapa kepala negara lain seperti Raja Arab Saudi dan Kanselir Jerman.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved