Eksklusif Tribun Jambi

Kapolres Merangin Sebut Bakal Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

Maraknya Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat di Kabupaten Merangin, tak lepas dari bisa

Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HERUPITRA

TRIBUNJAMBI.COM - Maraknya Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat di Kabupaten Merangin, tak lepas dari bisa masuknya alat berat ke lokasi PETI. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan aparat pun terus berupaya untuk menertibkannya.

Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga mengatakan, pihaknya terus menertibkan pelaku PETI. Termasuk merazia alat berat yang melintas di jalan raya.

"Sejauh ini, sudah banyak pemasok yang berhasil diamankan. Kita juga terus melakukan patroli," sebutnya.

Walaupun masih banyak alat berat di lokasi PETI seperti di Pangkalan Jambu, dan wilayah Tabir, itu merupakan alat berat yang sudah lama berada di lokasi.

"Pantauan kita, alat berat yang berada di lokasi itu merupakan alat berat yang sudah lama di sana. Kalau yang baru masuk tidak ada," sebutnya.

Dia menegaskan, jika ada anggota polres yang terlibat dalam aktivitas PETI akan ditindak tegas. Dia tidak akan memberi ampun bagi siapapun yang terlibat kegiatan tambang emas ilegal, yang sudah sangat memprihatinkan ini.

"Bersama Kodim Sarko kita juga sudah komitmen, jika ada anggota yang bermain akan ditindak tegas," ucapnya.

Untuk itu dia berharap kerja sama dan dukungan dari masyarakat untuk memberantas aktivitas PETI di Merangin ini.

"Para kepala desa (Kades) kita harap bisa bersama-sama mengawasi, seperti mengawasi penyaluran BBM ke lokasi PETI," sebutnya.

Senada Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Budiawan Basuki mengatakan, Kodim 0420/Sarko siap mem-back up Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, untuk memberantas aktivitas PETI yang kian merajalela itu.

"Yang namanya tugas pokok TNI itu adalah membantu peran Pemerintah. Kami selaku TNI siap mem-back up pemerintah dalam pemberantasan aktivitas PETI," ungkapnya.

Dikatakannya, ia tidak akan main-main dengan anak buahnya yang berani melakukan aktivitas PETI. Karena dalam peraturan prajurit TNI sudah jelas, barang siapa yang melanggar akan diberikan tindakan sesuai dengan pelanggaran tersebut.

"Jadi saya butuh peran media, masyarakat dan berbagai elemen lainnya, untuk melaporkan kepada saya, jika ada anak buah saya yang berani melakukan aktivitas PETI, kalau menemukan silahkan lapor ke saya," tegasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved