Perputaran Uang libur Natal dan Tahun baru di Jambi Dekati Rp1 Triliun
Perputaran uang tunai pada saat perayaan Natal 2015 dan pergantian tahun diprediksi naik signifikan.
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Perputaran uang tunai pada saat perayaan Natal 2015 dan pergantian tahun diprediksi naik signifikan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Jambi memproyeksi kebutuhan uang momen tersebut sebesar Rp970,85 miliar. Atau hampir mendekati Rp1 triliun.
Besarnya kebutuhan uang tersebut karena masyarakat membutuhkan uang tunai untuk melaksanakan perayaan Natal dan tahun baru, dengan berbelanja, memberi hadiah kepada kerabat, ataupun momen liburan.
Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir, Bank Indonesia Jambi menyampaikan kesiapan dengan posisi saldo di kantor kas BI tercatat sejak 21 Desember 2015 sebesar Rp2 triliun lebih. Sehingga lebih dari cukup untuk memenuhi kesediaan uang tunai di Jambi.
"Proyeksi kebutuhan uang dari Natal dan Tahun Baru 2015 sebesar Rp970.857 juta. Kesiapan atau posisi saldo kas BI per 21 Desember sebesar Rp2.061.524 juta," jelas deputi kepala perwakilan BI Provinsi Jambi, Poltak Sitanggang kepada Tribun, Senin (21/12).
Ditempat terpisah, Kepala perwakilan BI provinsi Jambi, V Carlusa menyampaikan persiapan uang tersebut tidak hanya diwilayah kota Jambi, namun juga sampai didaerah. Karena BI memiliki dua Kas, yakni kas di kantor BI dan Kas di kantor BNI kabupaten Bungo, disamping itu dengan memaksimalkan uang yang ada di perbankan. Sehingga siap menyuplay kebutuhan uang bagi masyarakat.
Kepala BI Jambi juga meminta perbankan menyampaikan proyeksi kebutuhan uang masing-masing untuk segera dipenuhi.
"Dalam waktu dekat menghadapi natal dan tahun baru permintaan uang akan meningkat. Kita meminta kepada bank-bank mengenai proyeksi kebutuhan uang mereka selama libur natal dan tahun baru," jelasnya
BI menghimbau perbankan untuk selalu mengontrol dan memantau ketersediaan uang tunai di ATM masing-masing selama libur panjang tersebut.
"Kita menghimbau perbankan dalam waktu libur yang panjang ini, selalu memnatau ketersediaan uang di ATM, jadi mana yang kosong cepat diisi. Kita siap menggelontorkan kebutuhan uang pecahan ATM seperti pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu," ungkapnya
Prediksi perputaran uang selama natal dan tahun baru diprediksi jauh lebih besar dari perputaran momen Pilkada serentak di Provinsi Jambi. Ini dilihat dari data 'outflow' BI per Oktober lalu, jumlah uang yang keluar dari BI tercatat Rp184,4 miliar dan November sebesar Rp277,2 miliar.