Operasi Pekat Siginjai Usai, Polda Jambi tangani 78 Kasus
Operasi Pekat Siginjai II yang digelar Polda Jambi dan jajaran jelang Pilkada serentak sudah usai pada 28 November lalu.
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribunjambi, Muzakkir
JAMBI, TRIBUN - Operasi Pekat Siginjai II yang digelar Polda Jambi dan jajaran jelang Pilkada serentak sudah usai pada 28 November lalu. Hasilnya, 78 kasus berhasil diungkap.
Kapolda Jambi melalui Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto, mengatakan dari 78 kasus itu, satu kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian satu kasus, Narkotika 15 kasus, Perjudian 20 kasus, Miras 22 kasus, Sajam tiga kasus dan BBM ilegal satu kasus.
"Kemudian, Prostitusi 10 kasus, Kejahatan jalanan 3 kasus, Penipuan atau penggelapan 2 kasus. Sementara untuk tersangkanya ada ratusan orang" ujar Kompol Wirmanto, Senin (30/1).
Dari sekian banyak pengungkapan, kasus yang paling banyak itu terjadi di Polres Tanjab Barat dengan 16 kasus, kemudian Polres Batanghari 12 kasus, dan masing-masing 11 kasus di Polres Muarojambi dan Merangin.
Sementara untuk kasus yang menonjol dengan banyak tersangka adalah kasus Narkoba.
"Kasus yang paling menonjol ini narkotika. Karena ini dampaknya luar biasa bahayanya," katanya.
Operasi ini dimulai 9 hingga 28 November 2015. Ini dilakukan untuk menyambut hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016. (*)