Pergerakan Rupiah
Rupiah Menguat Karena Faktor Eksternal
Nilai tukar rupiah berhasil menguat hari ini.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berhasil menguat hari ini.
Namun, penguatan ini dinilai masih sepenuhnya karena faktor eksternal.
Di pasar spot, Rabu (25/11) valuasi rupiah menguat 0,20% ke level Rp 13.690 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.
Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah juga melesat 0,36% di level Rp 13.673 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.
Berdasarkan pemaparan Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures secara umum penguatan terjadi karena beberapa data ekonomi Amerika Serikat menyajikan data negatif. Hal ini memicu lanjutnya koreksi USD.
“Berarti sudah dari Senin (23/11) data AS cenderung negatif ini dimanfaatkan rupiah untuk unggul,” kata Wahyudi.
Walaupun memang kini USD kembali unggul setelah timbul ketegangan antara Rusia dan Turki, namun pasar masih lebih merespon data AS yang negatif.
Beberapa data itu antara lain CB Consumer Confidence November 2015 yang turun signifikan dari 99,1 ke level 90,4.
Lalu data Richmond Manufacturing Index bulan yang sama turun ke level minus 3 dari sebelumnya minus 1.
“Internal masih minim dukungan,” tambah Wahyudi.
Maka pergerakan hari ini memang murni dipengaruhi oleh eksternal. Terutama dari Amerika Serikat yang tinggi dominasinya.