Joe Taslim Tercengang, Sutradara dan Produser Dunia Belajar dari The Raid
Kesuksesan sekuel film 'The Raid' rupanya tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COMA, JAKARTA - Kesuksesan sekuel film 'The Raid' rupanya tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia. Namun, film arahan sutradara Gareth Evans itu diapresiasi dari sineas perfilman dunia.
Atlet Yudo sekaligus aktor Joe Taslim mengaku bangga bisa terlibat pada film laga milik Indonesia yang banyak diapresiasi dunia.
"Waktu saya syuting 'Fast & Farious 6', nggak tahu mengapa orang Amerika atau Eropa, dan seluruh dunia itu kalau ketemu bilang film 'The Raid' mengubah pandangan Hollywood, maupun dunia terhadap film action," ujar Joe, saat ditemui di Exodus Kuningan City, Jakarta Selatan Jumat (20/11/2015).
Aktor yang juga terlibat pada film sekuel 'Star Trek Beyond' itu mengatakan, padangan yang diberikan masyarakat dunia terhadap film Indonesia, merupakan satu kredit yang luar biasa.
"Mereka bilang, 'film itu (The Raid) penting banget buat kita. Jadi kita malah belajar dari film itu'. Itu yang ngomong sutradara dan produser-produser besar di dunia," katanya.
Joe menceritakan, bagaimana para pelaku industri film terkemuka di dunia dapat terpengaruh oleh film sekuel pertama yang dirilis Indonesia pada 21 Maret 2012.
"Suatu saat kalau kalian ke luar negeri dan ngomongin soal film, kemungkinan besar mereka akan bilang The Raid," imbuhnya. (*)