EDITORIAL

Memuji Sudirman Said

Editorial Tribun Jambi

Editor: Duanto AS

APA yang dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said patut diacungi jempol. Setidaknya dua kali ia mengambil langkah berani. Pertama soal audit terhadap Petral yang disebut menjadi sarang mafia migas. Dan kita bersyukur hasil audit independen tersebut terus menggelinding bahkan bisa menjadi bahan untuk didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedua, yang masih hangat adalah soal laporannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Ia melaporkan anggota DPR yang belakangan diketahui tak lain Setya Novanto, sang Ketua DPR.

Memang, saat ini Setya Novanto belum terbukti seperti apa yang dituduhkan Sudirman. Sekalipun politisi Partai Golkar itu mengakui adanya pertemuan dengan petinggi PT Freeport. Tapi jangan lupa, sekelas menteri tentu tak main-main saat membuat laporan ke MKD. Bukan gertak sambal. Toh, Sudirman juga mengaku memiliki bukti rekaman atas pertemuan itu.

Terlebih yang sangat disesalkan adalah, persoalan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tentu ini bukan soal sepele. Presiden dan Wakil Presiden adalah simbol Negara. Belum lagi tentang pencatutan nama keduanya.

Bila benar, tentu Setya Novanto seolah menggadaikan kewibawaan Negara juga Presiden dan Wapres dengan meminta saham Freeport. Ironisnya, Freeport adalah perusahaan yang keberadaanya menjadi sorotan di negeri ini, utamanya Papua.

Kini kita menunggu taji dari Mahkaham Kehormatan Dewan. Apa mereka akan punya marwah untuk menegakkan aturan kepada anggotanya. Soal pertemuan dengan Donald Trumph, mungkin Setya Novanto masih selamat. Tapi bila ini benar, jelas harus ada sanksi tegas sesuai aturan berlaku.

Dan tentu alangkah lebih baiknya Setya Novanto pun menunjukkan sikap ksatria. Ia mundur dulu dari pimpinan dewan untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena ini bukan soal etika semata. Boleh jadi bila ia dilaporkan ke aparat hukum, akan masuk ke ranah pidana. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved