2016 Pembangunan Jembatan Rebah Dilanjutkan
Meski sempat terhenti satu tahun. Akhirnya pembangunan Jembatan Batang Rebah di Limun kembali dilanjutkan.
Penulis: qomaruddin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Meski sempat terhenti satu tahun. Akhirnya pembangunan Jembatan Batang Rebah di Limun kembali dilanjutkan.
Ketika dikonfirmasi Tribun, Wabup Sarolangun Pahrul Rozi mengakui, akan dilanjutkan 2016 mendatang. Dengan alokasi anggaran sekitar Rp 8 miliar.
"Tahun depan itu 2016 nanti kita lanjutkan. Persisnya saya lupa Rp 8 atau Rp 9 M dianggarkan. Sisa dana 2014 lalu," ujarnya.
Meskipun sisa dana dari pekerjaan kontruksi 2014 lalu. Yang pasti katanya, telah dilakukan penghitungan.
"Gak tahu apakah kenaikan harga, yang pasti sudah dihitung. Dan pasti 2016 dilanjutkan dibangun," ujarnya, seusai pandangan umum Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Sarolangun TA 2016, di DPRD Sarolangun, Kamis (12/11) lalu.
Data dihimpun Tribun, pembangunan Jembatan Batang Rebah dibangun melalui APBD Sarolangun TA 2014 senilai Rp 8,3 miliar namun tidak selesai dilaksanakan.
Dilaksanakan PT MRC, telah dilakukan dua kali Addendum tentang perubahan kuantitas dan harga, serta perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan. Bahkan hingga kontrak kerja diputus, pekerjaan hanya terealisasi Rp 3,2 M atau sebesar 39 persen.
Kabid Bina Marga DPU Pera Sarolangun Adni kala itu, selaku PPK tidak sepenuhnya mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kontrak, serta tidak langsung mengajukan klaim jaminan pelaksanaan setelah kontrak diputus.
Jaminan itu sesuai hasil pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Jambi terakhir pada 28 April 2015 lalu, sebesar Rp 418 juta belum diterima Pemkab Sarolangun. Sehingga memunculkan resiko bila jaminan itu tidak dapat diterima Pemkab Sarolangun.