Panwaslu Jangan Jadi Macan Ompong
Keberadaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menjadi kontroversi tersendiri dalam Focus Group Discussion Panwaslu Kota Jambi
Penulis: andika | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Andika Arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keberadaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menjadi kontroversi tersendiri dalam Focus Group Discussion Panwaslu Kota Jambi, dalam rangka pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jambi, Senin (2/11).
Pengamat politik Kemas Imron Rosadi mengatakan panwaslu jangan menjadi macan ompong , soalnya sampai saat ini Panwaslu dalam tugasnya tidak punya justifikasi karena tidak bisa melakukan tindakan langsung untuk mengeksesi sebuah persoalan pengawasan.
Kata Kemas Imron dalam kerja Panwaslu hanya mengkaji peraturan KPU. Lalu jika ada pelanggaran rekomendasikan pada KPU dan membahas bersama Gabungan Hukum Terpadu (Gakumdu)
Menurut Kemas Imron, Banyak sekali tidak bisa diatasi dalam pelanggaran pemilu, misalnya soal tangkap tangan money politik yang ternyata sangat sulit.
" Ini problem untuk apa ada Panwaslu kalau begini ?"
Selain problem lainnya yaitu Panwaslu tidak terlibat dalam tahapan pilkada. Hanya dilibatkan saat pleno saja. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/group-discussion-panwaslu-kota-jambi_20151102_113703.jpg)