Ada Kejanggalan, Honda Recall 3 Produk Anyarnya, Ini Penjelasannya

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pabrikan motor asal Jepang, Honda akan melakukan recall tiga produk anyarnya yang dijual di dalam negeri, Honda Mobilio, Honda Jazz dan Honda City.

Akhir Oktober lalu, dalam keterangan resminya Honda mengumumkan penarikan ketiga produk tersebut akibat kesalahan pada Electronic Control unit (ECU) yang bisa menyebabkan kehilangan daya pada saat menekan dan melepas pedal gas secara berulang ulang dengan kecepatan tinggi.

Honda akan menarik 19.881 unit Honda Mobilio tipe CVT produksi tahun 2014 dan 2015, 745 unit Honda Jazz tipe CVT produksi tahun 2014, dan 17 unit Honda City tipe CVT produksi tahun 2014 dengan total produk yang akan ditarik sebanyak 20.643 unit

Melalui pesan singkat yang diterima KONTAN, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy membenarkan hal tersebut.

"Kami memang melakukan recall karena memang ditemukan kejanggalan di produk tersebut,' ujar Jonfis kepada KONTAN, Minggu (1/11).

Penarikan ketiga produk bisa jadi akan berdampak terhadap penjualan ketiga produk Honda di dalam negri. Pasalnya ketiga produk ini merupakan produk yang memiliki nama di segmennya masing-masing sekaligus penopang dari penjualan Honda di dalam negeri.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mobilio hingga September 2015 memberikan kontribusi cukup besar untuk total penjualan Honda. Tercatat Mobilio mampu memberikan kontribusi sebanyak 32.499 unit dari total penjualan Honda mencapai 117.849 unit. Selain itu Mobilio juga menjadi produk kedua terlaris disegemen low multi purpose vehicle (LMPV).

Begitu juga dengan Honda Jazz, produk di segmen hatchback ini laku terjual sebanyak 12.637 dan masuk dalam tiga besar produk di segmen hatchback yang paling banyak diminati di dalam negri. Selain kedua produk tersebut, produk di segmen sedan, Honda City masuk dalam jajaran elit yang juga menjadi salah satu kontributor terbesar untuk penjualan Honda di segmen sedan dengan penjualan sebanyak 1.739 unit.

Penarikan produk tersebut akan mulai dilakukan awal November 2015 yakni dengan mengirimkan pemberitahuan resmi kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi melalui diler resminya.