Advertorial
Peringati Sumpah Pemuda, Fasha Musnahkan Narkoba
Sebagai pemimpin muda, ia mengatakan peringatan Sumpah Pemuda jangan hanya seremonial belaka
KOTA JAMBI - "Pemuda jangan cengeng, pemuda jangan manja, pemuda harus berani, pemuda harus sabar, pemuda harus bertanggung jawab, pemuda harus jujur, pemuda harus peduli dengan lingkungannya."
Itulah beberapa pesan Walikota Jambi Syarif Fasah sesaat usai membacakan pidato tertulis Menpora pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke-87 di Balaikota, Rabu (28/10).
Sebagai pemimpin muda, ia mengatakan peringatan Sumpah Pemuda jangan hanya seremonial belaka, Sumpah Pemuda adalah momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme.
“Maka semangat tersebut harus tetap terpatri dalam jiwa dan raga para pemuda kita di Jambi, dan saya yakin dengan kebersamaan kita akan dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu,” tegasnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 di Balaikota tersebut dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan Polresta Jambi.
Walikota Jambi Sayrif Fasha didampingi Kapolresta Jambi AKBP Bernard Sibarani dan unsur Forkompimda lainnya secara bersama melakukan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan dengan jumlah yang sangat besar terdiri dari, 37 ribu pil ecstasy, 139.306 Kg Shabu dan 2 Kg ganja kering.
Fasha sangat mengapresiasi dan berterimakasih khususnya kepada Polresta Jambi yang telah berhasil mengungkap kasus-kasus narkoba, dan jika dihitung faktor kerugiannya BB ini bisa merusak sekitar 200 ribu generasi bangsa.
"Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Jambi berterimakasih kepada rekan-rekan dari Polresta Jambi atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus narkoba di Kota Jambi, dan kami akui bahwa Kota Jambi termasuk kategori besar dalam peredaran narkoba. Mudah mudahan komitmen bersama dan ketegasan kita dalam perang melawan narkoba akan dapat menekan peredaran dan penggunaannya sampai menghilang dari Kota Jambi ini,” ungkap Fasha pada media ini.
Ketegasan Fasha untuk membersihkan Kota Jambi dari bahaya narkoba tak diragukan lagi.
Sebelumnya Syarif Fasha yang dikenal dengan keberhasilannya menutup 2 lokalisasi terbesar di Kota Jambi yang telah telah menyatakan perang melawan narkoba. Fasha pun tidak tanggung-tanggung. Pemimpin muda ini membuat gebrakan besar terhadap pemberantasan narkoba, ia nyatakan perang melawan narkoba, dan tahun 2015 ini pun kemudian ia canangkan sebagai tahun pemberantasan narkoba di Kota Jambi.
Ratusan pegawainya dari pejabat hingga staf pelaksana telah mengikuti test urine yang dikerjasamakannya dengan BNN, dan bagi pelaku pun akhirnya telah dikenakan berbagai macam sangsi. Ia memegang prinsip didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Fasha tegas, ia berkomitmen, untuk membersihkan Kota Jambi dari bahaya narkoba. Dan itu haruslah berawal dari membersihkan aparaturnya sendiri. (*)