Pedrosa: Apa yang Rossi Katakan Dulu dan Sekarang Berbeda

Dua pebalap dengan nama besar di dunia MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, tengah berseteru.

Editor: Nani Rachmaini
motohits
Ekspresi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi usai menuntaskan balapan MotoGP seri Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua pebalap dengan nama besar di dunia MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, tengah berseteru.

Perseteruan mereka memuncak saat Marquez terjatuh di tikungan 14 pada lap ketujuh balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Marquez terjatuh setelah bagian depan motornya terkena kaki kiri Rossi. Pro dan kontra muncul terkait insiden tersebut.

Beberapa pebalap memberikan opini, termasuk Dani Pedrosa yang berhasil finis di urutan pertama pada GP Malaysia.

"Dulu, saya sering berkata supaya pebalap lebih berhati-hati. Saya ingat dengan kejadian yang menimpa Marco (Simoncelli). Pebalap harus lebih tenang," kata Pedrosa dalam konferensi pers usai balapan di Sirkuit Sepang.

Simoncelli merupakan pebalap Italia yang meninggal setelah mengalami kecelakaan saat balapan di Sirkuit Sepang pada 2011.

"Motor MotoGP itu besar, berbahaya. Namun, dulu Valentino selalu berkata, 'Well, ini adalah balapan, dan balapan ya memang seperti ini, kamu harus bersaing'. Sekarang, apa yang dia katakan berbeda dengan yang dulu," ujar pebalap 30 tahun tersebut.

"Sedikit berlawananan apa yang dia katakan dulu dengan sekarang. Mungkin karena tensi dalam perebutan gelar juara dunia, sudah pasti. Namun, buat saya ini adalah pelajaran, kesempatan untuk belajar," kata Pedrosa menambahkan.

"Saya tidak pernah menjadi juara dunia MotoGP. Saya menghormati semua pebalap, terutama Valentino, Marc dan Jorge, karena mereka merupakan juara dunia yang luar biasa. Namun, kalian tahu, menjadi juara dunia akan bagus jika kamu memang layak menjadi juara," ujar pebalap Spanyol tersebut.

Kemenangan di Sepang merupakan yang kedua didapat Dani Pedrosa musim ini setelah GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, awal Oktober.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved