Otomotif

Modifikasi Asal Jepang, GL Max Bergaya Jap Style

MEMILIKI motor keluaran terbaru, dengan mesin tangguh dan bodi mulus tentu menghadirkan kepercayaan diri

Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Modifikasi Asal Jepang, GL Max Bergaya Jap Style
TRIBUN JAMBI/ALDINO

TRIBUNJAMBI.COM - MEMILIKI motor keluaran terbaru, dengan mesin tangguh dan bodi mulus tentu menghadirkan kepercayaan diri yang tinggi bagi pengendaranya. Namun siapa bilang motor jadul membawa perasaan minder?

Kini motor-motor jadul justru sedang ramai diburu. Motor tersebut dimodifikasi menjadi lebih menarik dan tentunya lebih garang di jalanan.

David misalnya. Ia merombak Honda GL Max tahun 1983 menjadi bertampilan Jap Style, gaya modifikasi asal Jepang.

Tren modifikasi Jal Style memang sedang booming di Jambi. Jap Style merupakan tren perubahan kerangka dan tampilan motor menjadi gaya klasik dan unik atau bergaya retro. Modifikasi ini tidak bisa dilakukan sembarangan bengkel. David mengatakan ia merombak motor kesayanganya itu di Monocycle Classic Custom Motorcycle di Sukarejo, Thehok.

"Saya sengaja beli GL Max untuk dimodif memang. Dulu pertama kali belum ramai yang pakai Jap Style. Sekarang sudah dominan motor dimodif Jap Style," sebutnya beberapa waktu lalu.

Sebenarnya tidak hanya motor tua keluaran tahun 70 atau 80-an yang bisa dirombak bergaya Jap Style. Motor baru, keluaran tahun 2000-an pun banyak yang akhirnya diubah menjadi bertampilan Jap Style.

Modifikasi Motor ala Jap Style memang selalu bikin ngiler para pecinta motor. Modifikasi Jap Style yang terkenal dengan ciri berbadan besar dan futuristiknya itu memang tengah naik daun.

"Dari awalnya GL Max, saya sudah melakukan perubahan pada mesin Swingarm, tangki, jok, knalpot, dirombak habis semua," sebut David.

Apa yang tersisa dari Honda GL Max? Hanya mesin, shock depan dan rangka. Selebihnya sudah menggunakan custom.

Adapun waktu yang digunakan untuk memodifikasi motor tersebut adalah sekitar 3 minggu. David mengatakan sedikitnya ia sudah mengeluarkan budget sekitar Rp 6jutaan.

"Saya buat tahun 2012. Sampai sekarang belum diubah. Rencana nanti baru mau modifikasi lagi. Karena kalau dulu masih sepi yang pakai begini, sekarang sudah banyak. Makanya mau dimodif lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved