Operasi Zebra

Di Karimun, Polisi Merazia Polisi dan Ternyata Banyak Polisi tak Punya SIM

Aparat Satuan Lalulintas dan Provost Polres Karimun menggelar razia kendaraan bermotor, Jumat (23/10/2015) pagi.

Editor: Fifi Suryani
tribunnews batam/elhadif
Satlantas dan Provost Polres Karimun memeriksa kelengkaan seorang anggota polisi dalam kegiatan razia, Jumat (23/10/2015). 

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNJAMBI.COM, BATAM - Aparat Satuan Lalulintas dan Provost Polres Karimun menggelar razia kendaraan bermotor, Jumat (23/10/2015) pagi.

Namun, operasi kali ini bukanlah menindak pengendara yang dibawa masyarakat umum, akan tetapi merazia anggota Polri yang bertugas di Polres Karimun.

Operasi tersebut digelar di gerbang masuk Mapolres sejak pukul 06.50 WIB hingga pukul 07.20 WIB.

Setiap anggota polisi yang masuk baik yang memakai kendaraan roda dua ataupun roda empat diperiksa kelengkapannya.

"Semua dirazia. Sekalipun perwira," kata Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Putu Bayu Pati, usai razia.

Razia yang dilakukan kali ini, lanjut Bayu, memang bertujuan untuk menertibkan anggota polisi sebelum dapat melakukan tugasnya menjaga ketertiban masyarakat.

"Ini merupakan bagian dari operazi Zebra yang dimulai sejak tanggal 23 Oktober hingga 4 November nanti," lanjut Bayu.

Dari pantauan Tribun Batam, setiap anggota polisi yang berkendara masuk melewati gerbang diberhentikan. Anggota Sat Lantas dan Provost langsung memeriksa Surat Izin Mengemudi (SIM) serta pelengkapan kendaraan, baik dari kelengkapan fisik ataupun administrasi.

Razia ini juga mendapatkan perhatian dari warga yang melintas.

Sementara itu Kasi Provost Polres Karimun, Ipda Ribut Rawit mengatakan saat operasi yang di adakan sekitar 40 menit itu banyak anggota polisi yang tidak membawa SIM.

Namun, hal tersebut tidak menurut Ribut tidak termasuk pelanggaran.

Hasil dari operasi ini hanya satu pelanggaran yang ditemukan, yakni satu unit kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan fisik.

"Satu saja yang tidak punya spion. Tadi banyak anggota yang SIMnya tidak dibawa. Tapi mereka disuruh lagi pulang untuk menjemput dan menyerahkannya pada kita," jelas Ribut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved