Demokrat Minta Presiden Bebaskan Sepakbola Indonesia dari Sanksi FIFA

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Demokrat memberi perhatian khusus pada kisruh persepakbolaan Indonesia dalam satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Secara resmi, Demokrat meminta pemerintah menyelesaikan masalah agar sepak bola Indonesia terbebas dari sanksi FIFA.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menjelaskan, partainya fokus pada masalah ini karena membawa dampak pada nama baik bangsa, perekonomian, dan regenerasi pemain sepak bola nasional. Demokrat khawatir sanksi FIFA akan berujung kepada pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Baru pertama terjadi di Indonesia, negara intervensi sepak bola sampai FIFA melarang sepak bola Indonesia tidak boleh keluar dari negaranya sendiri," kata Hinca, di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Hinca menuturkan, masalah ini telah dibahas bersama Fraksi Partai Demokrat di parlemen. Ia berharap kisruh sepak bola nasional dapat diselesaikan di tahun kedua pemerintahan Jokowi.

"Kalau sampai April tahun depan tidak selesai masalah ini, kita terancam batal jadi tuan rumah Asean Games," ujarnya.

Selain soal sepak bola, Demokrat juga memberikan catatan bahwa kebijakan pemerintahan Jokowi belum berhasil menyentuh pelosok. Demokrat juga mencatat banyak janji Jokowi yang belum terealisasi.

"Komunikasi dengan daerah seharusnya lebih mesra," pungkas Hinca.