Jangan Hanya Mengumbar Janji saja

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi, Sy Fasha sangat menyesalkan BNP Nasional yang sebelumnya berjanji akan menghilangkan kabut asap selama satu bulan.

"Saya pribadi sangat menyesalkan BNP Nasional yang sebelumnya mengatakan bisa mengatasi hanya selama dua minggu, ditambah lagi satu bulan. Ini sudah lebih dari dua bulan asap ini tidak berhenti-henti menyerang kami," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini sudah cukup banyak masyarakat di Kota Jambi yang menderita akibat kabut asap ini. "Jangan mengeluarkan janji-janji yang memang belum pasti bisa dilaksanakan. Kami warga Kota Jambi sudah merasakan penderitaan ini," tegas Fasha.

Saat ini, pihaknya hanya menunggu dari Pemerintah pusat langkah apa lagi yang akan dilakukan untuk menghilangkan kabut asap tersebut.

"Kita hanya korban dari kabut asap. Yang mau kita padamkan apa yang kita padamkan, kebakaran saat ini tidak ada di Kota Jambi. Kita hanya menunggu dari pemerintah pusat, kita hanya melakukan kunut nazillah, sholat istisqa dan meliburkan siswa jika kabut sampai level berbahaya," katanya.

Sebelumnya, pihaknya mengimbau agar seluruh kepala sekolah mulai dari SD hingga SMA Negeri maupun swasta untuk mengurangi jam pelajaran selama disekolah.

"Saya sudah imbau Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk menginstruksikan seluruh kepala sekolah untuk mempersingkat kegiatan siswa selama di sekolah. Jadi sejumlah guru kita kurangi berbicara di depan kelas, apa lagi kabut asap ini sudah bisa masuk ke dalam rumah ataupun ruangan," katanya.

Terkait kerugian yang ditaksir, Fasha mengaku belum bisa menghitung berapa kerugian terkait kabut asap ini. "Kita akan melakukan evaluasi dulu dengan sejumlah SKPD nantinya," katanya. (*)