Efek Kabut Asap

Puskesmas Diminta Siaga 24 Jam, Utamakan Penderita ISPA

Untuk mengatasi meningkatnya jumlah penderita ISPA, pihak dinas mengklaim telah mengoptimalkan

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/TOMMY KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk mengatasi meningkatnya jumlah penderita ISPA, pihak dinas mengklaim telah mengoptimalkan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan penderita ISPA.  Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Andi Pada sesuai intruksi Menteri Kesehatan untuk mengutamakan penderita ISPA dengan tidak menyampingkan kepentingan penderita lainnya.

"Memang ada instruksi dari Mentri Kesehatan untuk mengutamakan penderita ISPA.  Tapi tidak menyampingkan pasien lainnya. Di Puskesmas layanan dioptimalkan 24 jam, biasanya ada yang jaga secara bergantian," kata Andi Pada, Kadis Kesehatan Provinsi Jambi, Senin (12/10) kemarin.

Selain mengoptimalkan layanaan rumahsakit dan puskesmas, ia juga mengatakan sudah membuat posko kesehatan di desa yang berlokasi tak jauh dari kebakaran hutan dan lahan. Di samping itu juga melakukan pengobatan keliling secara gratis.

"Kalau dibilang gratis, di puskesmas sudah begitu. Hanya bayar uang karcis saja Rp 1.500. Kita juga buat poskeliling untuk memberi layanan kesehatan secara gratis,"katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved