Pilgub Jambi 2015

Masyarakat di Tanjabbar Bahkan Belum Tahu Nama Cagub

Euforia Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi mulai menghangat di beberapa kalangan,

Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Euforia Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi mulai menghangat di beberapa kalangan, namun ternyata kehangatan itu belum sampai ke tingkat paling bawah.

Faktanya sebagian besar masyarakat akar rumput, belum mengetahui secara persis soal siapa calon gubernur, nomor urut calon dan tanggal berapa pemilihan kepala daerah itu dilakukan.

Seperti salah satu tokoh masyarakat dari Suku Duano di Kuala Tungkal, Pak Kelane, saat dibincangi di kediamannya Kampung Nelayan, Kelane hanya tahu bahwa ada dua calon di Pilgub.

Ditanya siapakah mereka berdua, pria paruh baya ini hanya mengetahui nama satu kandiat. "Yang saye tau Zumi Zola, lawannye kata orang (gubernur) yang lame," tuturnya ‎dengan logat khas Kuala Tungkal.

Sampai saat ini lanjut Kelane, belum ada pihak-pihak yang datang untuk sosialisasi, atau menyampaikan visi misi kandidat calon, begitu juga dengan pendataan sebagai pemilih. Namun sedikit berbeda dengan Pilkada Kabupaten di mana ia dan masyarakat lainnya sudah sangat faham, baik nama nomor urut bahkan karakter calon kepala daerah.

"Kalau gubernur ini kurang ada kabar memang, kami tau dari mulut ke mulut saja. Itulah tau kalau yang nyalon tu Zumi Zola," sebutnya.

Siapapun yang jadi, Menurut Kelane pemerintah provinsi diharap dapat memberi perhatian lebih kepada masyarakat terutama untuk kebutuhan kerja seperti alat tangkap ikan, dan kebutuhan pendidikan.

"Pendidikan ini penting juga, sejauh ini belum ada anak kami dari Suku Duano yang kuliah, harapannya ke depan bisa dikasih gratis untuk kuliah, karena kami kesulitan biaya,"‎ ucapnya.

Begitu juga dengan akses kesehatan, dulu kata dia sempat mendapatkan Jamkesda, setiap berobat diakuinya selalu gratis, tapi kini mereka sudah takut datang berobat ke rumah sakit karena biaya sangat tinggi. "Kami ajukan yang Jamkesda tu mereka bilang tidak berlaku lagi," keluh Kelane.

Harapan yang sama juga disampaikan masyarakat kampung nelayan yang lain, seperti Winarsi, namun soal Pilgub tak jauh berbeda dengan Pak Kelane, ia juga tak begitu persis memahami.

"Kalau yang nyalon itu Zumi Zola sama HBA. Nomor urut tidak tahu, belum ada yang ngasih tahu ke sini, entahlah kalau tetangga yang lain, kalau kami belum tahu," ulasnya. ‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved