Kabut Asap
Garuda Batalkan Semua Penerbangan ke Jambi Sampai 15 Oktober
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Meskipun kabut asap membuat penerbangan di Bandara Shultan Thaha Syaifuddin Jambi terganggu,
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: ridwan
Laporan wartawan Tribun Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Meskipun kabut asap membuat penerbangan di Bandara Shultan Thaha Syaifuddin Jambi terganggu, kendati demikian operasional Bandara masih tetap berjalan normal seperti biasa karena masih ada sejumlah pihak maskapai yang setiap harinya menunggu hingga jarak pandang normal untuk landing di bandara tersebut.
"Masih ada beberapa penerbangan yang masih menunggu sampai jarak pandang itu normal, meskipun pada akhirnya membatakan juga karena jarak pandang tidak kunjung membaik," kata Gurit Setiawan, Manager Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi.
Selain itu, kata Gurit bahkan maskapai Garuda telah membatalkan semua penerbangan menuju Jambi sampai dengan tanggal 15 Oktober 2015.
Disinggung soal kerugian yang dialami Bandara tersebut, pihaknya masih enggan membeberkan, karena belum melakukan penghitungan dan masih dalam fokus penanganan kabut asap.
"Kalau rugi ya jelas merugi, tapi berapa keruginanya belum kita hitung, dan nanti itu bagian tersendiri yang menghitungnya," katanya.
Sebelumnya, pihak otoritas Bandara Sultan Thaha Jambi menyebutkan sebanyak 500 frekuensi penerbangan komersil dari dan ke Jambi dibatalkan selama kabut asap pekat yang menyelimuti Provinsi Jambi.