Paket Kebijakan Ekonomi

Menperin: Pemerintah Ingin Meringankan Dunia Usaha

Menteri Perindustrian Saleh Husin belum mau membeberkan kisi-kisi paket kebijakan ekonomi jilid dua

Editor: Fifi Suryani
ANTARA FOTO/BENNAMI
Menteri Perindustrian Saleh Husin 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin belum mau membeberkan kisi-kisi paket kebijakan ekonomi jilid dua yang rencananya akan diumumkan pada sore hari ini. Ia mengatakan, pihaknya menanti pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo.

"Iya nanti tunggu diumumkan resmi oleh Bapak Presiden di Istana," ujar Saleh usai meresmikan Pameran Batik Warisan Budaya VIII" di Plaza Pameran Kementerian Perindustrian, Selasa (29/8).
Ia mengatakan, siang tadi pihaknya menggelar rapat di Kementerian Koordinasi Perekonomian untuk membahas lanjutan paket kebijakan ekonomi.
"Kami kan ada 15 Permenperin dan 1 PP yang diputuskan deregulasi, nah harusnya sudah selesai untuk harmonisasi antar lintas kementerian, tujuannya memudahkan dunia usaha melakukan aktivitasnya, ada duplikasi aturan itu dipangkas. Lalu yang tadinya perizinan agak rumit, itu dipangkas. Kami ke Kemenko untuk bahas hal itu," ujar Saleh.

Saleh juga menolak menjawab ketika ditanya soal bocoran paket kebijakan yang berisi relaksasi pajak. Ia pun tidak menjawab ketika ditanya apa rekomendasi Kemperin ke Kemenko. Ia juga tidak menjawab bagaimana kira-kira dampak paket kebijakan itu ke sektor industri.

"Itu nanti di istana. Intinya adalah kita ingin meringankan dunia usaha lebih mudah beraktivitas, produksi meningkat dan ekspor," ujar Saleh.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved