Efek Kabut Asap

Kabut Asap Parah, Angka Kemiskinan Warga Jambi Meningkat

Perekonomian di Kota Jambi sampai saat ini kian melambat. Kabut asap yang semakin pekat

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Kabut Asap Parah, Angka Kemiskinan Warga Jambi Meningkat
TRIBUNJAMBI/HERI PRIHARTONO
Lapak pedagang di Pasar Angso Duo, Senin (28/9)yang sepi.

TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Perekonomian di Kota Jambi sampai saat ini kian melambat. Kabut asap yang semakin pekat dan kemarau panjang menjadi penyebab utama.

Menurut Kabag Perekonomian Pemerintah Kota Jambi, Jaharuddin kabut asap hingga saat ini membuat perekonomian kian menurun. Akibatnya berdampak dengan angka kemiskinan yang turut meningkat dikarenakan daya beli masyarakat saat ini kian lesu.

"Akibat turunnya semangat daya beli warga, penghasilan pun sendiri juga menjadi turun. Makanya angka kemiskinan meningkat. Yang biasanya nyaman sekarang sudah tidak lagi," ujar Jaharuddin.

Ia mengaku saat ini pihaknya belum bisa mempresentase berapa angka kemiskinan di Kota Jambi. Namun yang jelas dalam beberapa waktu ke depan angka tersebut akan terus bertambah jika kabut asap tidak kunjung hilang.

"Kalau persentase belum ada saat ini. Untuk tahun ini lebih parah karena sangat berdampak sekali dengan perekonomian," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved