Awas, Galian Drainase Basuki Rahmat Kotabaru Tanpa Pengaman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan drainase di sejumlah jalan membuat kekhawatiran dari

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: ridwan
Laporan wartawan Tribun Tommy Kurniawan TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan drainase di sejumlah jalan membuat kekhawatiran dari para pengguna jalan. Pasalnya pada pekerjaan galian tersebut tidak terdapat plang pengaman ataupun pagar pengaman bagi pengguna jalan yang melintas. "Kalau kita yang hati-hati tidak masalah, cuman saat ini kabut asap membuat kita sebagai pengguna jalan jadi kurang fokus. Apa lagi bagi anak-anak dan ibu-ibu yang membawa kendaraan bisa bahaya ini," kata Ari, warga Kebun Kopi yang melintas di ruas Jl Jendral Basuki Rahmat di kawasan Kota Baru, Rabu (9/9). Ari pun mengimbau agar Pemerintah Kota khususnya instansi yang menangani pekerjaan jalan untuk memasang plang nama ataupun pagar di pinggiran jalan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, Ibnu Kholdun mengatakan, sejak diperbaiki drainase tersebut ruas jalan semakin sempit, hal ini tentu mengganggu pengguna jalan. "Ini mengganggu keamanan pengguna jalan. Pihak Dinas PU kota Jambi dan pihak kontraktor seharusnya memasang pengaman di pinggiran jalan. Apakah harus ada korban, baru dipasang," katanya. Ia pun mengimbau agar instansi terkait khususnya Dinas PU Kota Jambi dan pihak kontraktor yang melakukan tugas bisa secepatnya memasang pengaman. "Lokasi-lokasi tempat perbaikan drainase ini kan jelas di tempat keramaian pengguna jalan. Apalagi kabut asap yang semakin pekat ini membuat para pengguna jalan tidak fokus," katanya. Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD kota Jambi, Sutiono berpendapat agar sejumlah ruas jalan yang terdapat perbaikan drainase di pinggiran jalan Kota Jambi untuk dipasang rambu-rambu pengaman. "Itu sangat berbahaya, apalagi jaminannya tidak ada kalau ada kecelakaan. Apalagi banyak tumpukan tanah lumpur, kita sudah respon itu. Kita mewakili masyarakat sangat prihatin masalah ini. Jangan ditunggu ada yang jatuh ke lubang perbaikan drainase itu," jelasnya. Sebelumnya, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk memantau langsung bagaimana konidisi perbaikan jalan drainase. "Kita melihat langsung dan turun ke lapangan. Memang jelas disana tanpa ada pengamanan, ataupun penghalang. Ini sangat berbahaya karena pengguna jalan ini harus dijaga keselamatannya. Kita sangat menyayangkan pihak PU tidak mengimbau pihak pekerja untuk memberikan pengaman," ujarnya. Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Jambi, Mahruzar ketika dikonfirmasi mengatakan sebenarnya sudah pernah dipasang pengaman dan police line di titik tersebut. "Sudah pernah dipasang sore ketika pekerja usai bekerja, tapi paginya hilang lagi. Ini jadi perhatian kami, nanti kita pasang lagi police line di situ," imbuhnya. Ketika ditanyakan, apa tidak sebaiknya menggunakan pagar kayu supaya lebih aman, ia menyebutkan, itu juga bisa dilakukan, dan dia mengaku khawatir terjadi kecelakaan dengan adanya penggalian tersebut. "Ya kita juga khawatir ada kecelakaan, nanti kita perbaiki lagi pengamannya, mudah-mudahan tidak terjadi kecelakaan" katanya. (kur)
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved