Sakit, Empat JCH Jambi Batal Berangkat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Sebanyak empat Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi batal berangkat. Tiga dari Tanjung Jabung Barat dan satu dari Kota Jambi. Rerata JCH yang batal berangkat dikarenakan sakit. Sementara itu keberangkatan para JCH melalui Bandara Sultan Thaha berjalan lancar.

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Tanjabbar, Ahmad Putera melalui Kasi Penanggunalan Penyakit, Hj Ernita, Rabu (9/9) menyatakan dari 284 JCH asal Tanjab Barat, tiga orang dinyatakan positif mundur atau tak jadi berangkat ke tanah suci. Ketiganya kata Ernita terpaksa tidak berangkat karena sakit, satu cukup uzur sehingga mengalami kepikunan, satu lagi struk dan yang ketiga TBC.

Untuk yang terkena TBC ditunda sampai tahun depan, karena harus minum obat secara rutin selama enam bulan agar tidak menular ke jamaah lain.

"Yang TBC kalau berangkat sekarang tidak baik untuk jamaah lain, jadi ditunda, dia akan minum obat selama enam bulan full," kata Ernita saat ditemui di rumah dinas bupati dalam pelepasan JCH, Rabu (9/9).

Sementara sisanya 281 sehat semua, terakhir mereka sudah diimunisasi dan lengkap. Cuma Ernita memberi saran agar JCH benar-benar menjaga kesehatan selama di perjalanan.

Jika nanti berangkat dinihari, mereka diminta untuk istirahat di siang harinya atau setidaknya harus tetap ada tidur, jangan begadang sampai berangkat karena bisa mengganggu kesehatan, terlebih banyak diantara mereka yang berusia senja.

Sementara itu satu JCH asal kota Jambi yang masuk dalam kloter 17 atas nama Syarifuddin Mappar Beddu (80) juga batal berangkat. Ini setelah pihak keluarganya telah mengajukan surat pembatalan keberangkatan kepada panitia.