Ibadah Haji
Kabut Berkurang Malam, CJH Asal Jambi Terbang Pukul 22.00
Terkait kekhawatiran sejumlah Calon Jamaah Haji (CJH) mengenai kabut asap yang akan menjadi
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terkait kekhawatiran sejumlah Calon Jamaah Haji (CJH) mengenai kabut asap yang akan menjadi kendala dalam keberangkatan, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kota Jambi, Muhammad Iqbal mengatakan, sampai saat ini belum ada kendala untuk keberangkatan CJH yang akan berangkat ke Mekkah.
"Kita akan berangkat pada malam hari sekitar pukul 22.00 wib menggunakan Sriwijaya Air. Karena kalau kita berangkat malam kabut asap menurun, dan ada lampu penerangan di pesawat itu," katanya.
Ia juga mengatakan, ketiga pesawat yang akan mengantar CJH sebelumnya akan menginap di Bandara Sultan Thaha Syaifudin.
"Ketiga pesawat akan menginap di Bandara Sultan Thaha Syaifudin sebelum melakukan keberangkatan. Sementara itu Pemerintah Provinsi akan terus melakukan hujan buatan sebelum melakukan keberangkatan," kata Muhammad Iqbal.
Sementara itu, pihaknya belum mendapatkan instruksi langsung terkait dengan pihak Kemenag Provinsi Jambi yang akan mengantisipasi keberangkatan CJH menggunakan jalur darat menuju Palembang jika memang kabut asap semakin pekat di malam hari.
"Kalau memang menggunakan jalur darat maka CJH tidak ada lagi penambahan biaya. Tetapi jika memang benar Kemenag Provinsi Jambi melakukan alternatif menggunakan jalur darat menuju ke Palembang. Tapi saat ini saya belum tahu jika ada alternatif seperti itu," katanya.