Jenuh Rutinitas Sekolah atau Kantor, Ikuti 8 Tips Ini agar Selalu Bahagia

TRIBUNJAMBI.COM - Terkadang, kita akan merasa amat sangat bahagia saat dalam masa liburan. Kita bisa lari dari rutinitas sehari-hari, mengalir mengikuti arus, lebih bisa bertualang, bisa berinteraksi dengan orang lain, dan kita bisa lebih perhatian dengan diri sendiri dan orang lain. Dan saat semua liburan tersebut berakhir, kita kembali ke kepenatan rutinitas, yang secara tak langsung, mulai merasa tidak bahagia secara perlahan.

Dikutip dari News.com.au (24/8/2015), kita tidak perlu merasa sedih. Sebuah penelitian mengenai psikologi positif menunjukkan jika sebagian besar rasa bahagia berasal dari bawaan gen kita, ada 10% yang datang dari kehidupan sehari-hari, salah satu sumbernya adalah liburan.

Yang paling penting, sisa 40% nya ditentukan dari cara fikir kita sehari-hari, beserta emosi, dan perilaku atau sikap kita dalam menjalani hidup.

Menurut Dr. Bruce Wells, seorang konsultan dan ahli psikologi, kita bisa menciptakan sendiri rasa bahagia, entah itu kita dalam kondisi sedang berlibur atau tidak.

Dengan merasakan kembali kebahagiaan dan nuansa damai yang kita rasakan saat liburan, kita bisa terus menikmati hidup, meksi sedang tidak berlibur.

Berikut delapan tips dari Dr Bruce yang bisa digunakan untuk memudahkan kita menciptakan atmosfir kebahagiaan, saat harus kembali ke dunia kerja dan rutinitas sehari-hari.

1. Mulai Berlatih Optimis

Saat berlibur, kita cenderung lebih optimis. Kita tak peduli apakah sesuatu itu adil atau tidak, dan lebih memilih untuk menerima apapun kondisi disekitar kita. Kita memanfaatkan semuanya sebaik mungkin.

Secara konsekuen, kita akan lebih memiliki hidup yang seimbang, rasa stress yang berkurang, bisa bekerja lebih baik, dan lebih memiliki interaksi yang sehat dengan orang lain.

Saat liburan berakhir, tetap jaga rasa optimis tersebut, dengan melihat positif semua situasi yang kita hadapi, dengan cara meleburkan diri kita dengan sikap positif akan lingkungan, bersyukur atas anugerah yang kita peroleh setiap hari, dan mulai mencoba gaya hidup yang lebih sehat.

2. Manfaatkan Semua Pengalaman

Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman (bukan hal), jauh lebih membuat kita bahagia. Ingatan akan pengalaman liburan terbaik kita akan semakin menguat seiring waktu, dimana rasa gairah menemukan hal yang baru akan perlahan memudar.

Pengalaman membuat kita lebih dekat dengan orang yang kita sayang, dan pengalaman membuat kita menjadi diri kita yang sebenarnya.

3. Hargai Kesehatan

Salah satu alasan utama mengapa kita merasa jauh lebih baik saat liburan, adalah kita mencoba memanfaatkan waktu menyegarkan diri dengan berbagai kegiatan. Seperti berolahraga, makan yang cukup, dan tidur yang teratur.

Melakukan hal tersebut adalah sebuah kebutuhan dasar untuk menciptakan hidup yang lebih sehat. Jika kita ingin membuat suasana saat liburan tetap hidup, kita harus menghargai dan menjaga kesehatan kita setiap waktu.

4. Lakukan Petualangan.

Saat anda memikirkan liburan, anda akan memikirkan sebuah petualangan baru. Sebuah masa dimana anda akan mengeksplorasi tempat baru, mencoba aktivitas baru, dan bertemu teman baru. Anda akan jadi lebih bahagia karena anda akan mengulangi lagi suasana saat masih muda.

Tetap mencari petualangan baru setelah liburan usai, dengan menjadwal kan perjalanan beberapa pekan sekali, berolahraga, dan mencoba beberapa hal baru saat ada kesempatan.

5. Siapkan Batas Saat Menggunakan Alat Elektronik

Saat teknologi di zaman sekarang memudahkan kita dalam mengerjakan pekerjaan kita, kita akan lepas dari itu semua saat sedang liburan.

Entah itu saat hanya menghabiskan waktu bersama keluarga, atau hal lainnya. Membatasi penggunaan peralatan elektronik dimanapun, akan membuat anda tidak akan merasa terbebani, dan jauh lebih fokus saat mengerjakan sesuatu.

6. Nikmati Setiap Momen

Saat berlibur, kita akan jauh lebih fokus. Pada umumnya, kita akan menghabiskan 47% waktu kita memikirkan hal lain diluar rutinitas sehari-hari, yang tentunya membuat kita bisa sedikit bersantai.

Nikmati setiap hal yang dikerjakan sebaik mungkin. Sebagai contoh, saat sedang makan, makanlah; saat mendengar teman berbicara, dengarkan; saat berolahraga, berolahragalah. Fokus ke satu hal, jangan ke hal lain.

7. Bersyukur

Bersyukur dan berterima kasih adalah kunci besar dari sebuah kebahagiaan. Hal ini akan mengingatkan kita tentang apa yang kita punya, daripada apa yang belum kita punya. Dan tak jarang, kita akan berbagi perasaan tersebut dengan sahabat dan orang lain saat dalam masa liburan.

Kita akan berterima kasih sedalam-dalamnya atas bantuan yang diberikan oleh orang lain, dan sebagai gantinya, kita, secara tak sadar, akan melakukan balas budi dengan membantu orang lain. Kita bisa melanjutkan hal ini saat bekerja, di rumah, dan di depan umum.

8. Habiskan Waktu Dengan Orang yang Disayang

Liburan adalah waktu yang tepat untuk menjalin komunikasi yang erat dengan keluarga dan teman dekat. Dan sebuah survei mengungkapkan bahwa seseorang dengan lima atau lebih teman dekat akan 60% merasa lebih bahagia.

Habiskan waktu lebih banyak bersama orang-orang tercinta dengan berbagai aktivitas, seperti makan bersama, atau sekedar kumpul mengobrol. (News.com.au)