Kekerasan pada Jurnalis

NEWSVIDEO: Wartawati 'Dilecehkan', Puluhan Wartawan Geruduk Mapolda Jambi

Kasus kekerasan terhadap jurnalis tampaknya masih terus terjadi dilingkup Polda Jambi.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/RIDA EFRIANI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kasus kekerasan terhadap jurnalis tampaknya masih terus terjadi dilingkup Polda Jambi.

Kali ini menimpa Rani, wartawan media cetak di Kota Jambi. Rani mengalami 'pelecehan' saat hendak meliput penggerebekan pesta narboba oleh Polresta Jambi pada 12 Agustus lalu.

Ia yang mengambil foto saat insiden penggerebekan, mengalami intimidasi dan perbuatan tidak menyenangkan dari pihak kepolisian.

Dokumentasinya dipaksa dihapus dan ia dibawa paksa kepolisian ke dalam mobil bersama pelaku yang diborgol. Rani bahkan diancam dipukul oleh petugas kepolisian.

"Saya dibawa ke dalam mobil dengan pelaku yang diborgol. Lalu dibawa katanya mau ke Rumah Sakit Bhayangkara tapi di kantor Golkar (belakang rumah sakit Bhayangkara) saya diturunkan bersama pelaku lain," katanya, Kamis (13/8).

Tidak terima dengan tindakan tersebut, puluhan wartawan mendatangi Polda Jambi. Dalam rilisnya jurnalis di Jambi menuntut 3 hal.

Pertama, meminta Kapolda Jambi untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum polisi tersebut.

Kedua, meminta pihak kepolisian untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan di Jambi khususnya kepada Rani

Ketiga, meminta kejadian ini agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Kami percaya insan pers dan kepolisian bisa bekerja dengan baik dan saling menghormati profesi masing-masing," kata Herry Novealdi, Ketua AJI Kota Jambi.

Aksi solidaritas yang dilakukan puluhan wartawan di Jambi atas kasus kekerasan terhadap pers yang dialami Rani ke Polda Jambi, langsung diterima Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Almansyah.

Dihadapan lebih dari 50 wartawan, Alamansyah mengatakan Kapolda Jambi meminta maaf dan berjanji akan mengusut kasus tersebut.

"Perampasan handphone milik wartawan itu, kami sangat menyesalkan sekali," katanya, Kamis (13/8).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved