Serapan Anggaran di Pemprov Jambi Amat Rendah, Ini Kata Pj Gubernur
Hingga semester pertama atau Juni 2015 kemarin serapan anggaran di Pemerintah Provinsi Jambi masih sangat rendah.
Penulis: bandot | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga semester pertama atau Juni 2015 kemarin serapan anggaran di Pemerintah Provinsi Jambi masih sangat rendah, bahkan belum mencapai angka 30 persen. Dari total APBD tahun 2015 yakni sebesar Rp 3,4 triliun baru terserap sekitar 29 persen di Bulan Juni.
Hal ini dilaporkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Ridham Priskap kepada Penjabat Gubernur Jambi, Irman. "Serapan hingga Juni kemarin baru 29 persen dari APBD kita tahun 2015 yakni 3,4 triliun," kata Ridham.
Masih rendahnya serapan anggaran Pemprov Jambi itu menurut Pj Gubernur Jambi, Irman menjadi tolak ukur berjalannya pembangunan di Jambi. "Serapan anggaran tolak ukur, yang kita lihat kalau serapan anggaran besar berarti aktifitas pembangunan berjalan dengan baik, sehingga tujuan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat bisa terwujud secara bertahap," katanya.
"Serapan anggaran hanya tolok ukur pembangunan berjalan lancar atau tidak, tujuan kita bukan melihat serapannya, tapi itu salah satu tanda," tambah Imran. Dia mengatakan bakal segera melakukan pembahasan dengan SKPD untuk menggenjot serapan anggaran tersebut. "Itu akan kita bahas bagaimana agar sisa waktu 2015 ini bisa terselenggara dengan baik," katanya.