Tak Dipilih Partainya di Pilkada Tanjabtim, Sum Indra Kecewa

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Sum Indra yang digadang-gadangkan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) harus menelan pil pahit. Pasalnya ia tak menyangka partai yang selama ini diidam-idamkan untuk bisa maju dalam pilkada tersebut justru tak mengusungnya.

Kekecewaan Sum terlontar setelah pada Jumat (24/7) kemarin, akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk mengusung Romi Hariyanto pada pilkada Tanjung Jabung Timur Desember mendatang.

Putusan dukungan ini terbilang cukup lama dan akhirnya diputuskan jelang dibukanya pendaftaran para bakal calon yang akan mulai digelar pada Senin (27/7) mendatang. Munculnya nama Romi ini dinilai cukup menarik.

Tak dipungkiri selian Romi, Sum juga digadang-gadangkan bakal mendapat perahu PAN. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sum Indra sangat dekat dengan para pengurus PAN.

Sum Indra yang dihubungi Tribun, Jumat melalui saluran telepon menyatakan dirinya tidak menyangka atas keputusan yang dikeluarkan DPP PAN. Ia mengaku drinya yakin bakal mendapatkan perahu PAN karena hasil survey yang dinilai cukup tinggi.

"Sebanyak 3 kali, 2 diantaranya, survey saya selalu tertinggi. Itu survey hasil DPP," katanya.

Menyikapi hasil survey yang ada, Sum pun mengaku sangat kecewa ketika PAN akhirnya memilih calon lain. Sum menilai keputusan DPP tidak sesuai dengan hasil survey.
Meski mengaku sangat kecewa, Sum menyatakan tetap akan melanjutkan perjuangannya dengan mengatur langkah baru.

"Kalau sekarang kecewa, tapi tentu saya punya langkah-langkah politik lain," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Jambi Supriono mengatakan penunjukan Romi sesuai dengan surat keputusan dari DPP PAN yang diterimanya.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PAN No : PAN/A/Kpts/KU-SJ/167/VII/2015. Tentang persetujuan pencalonan bupati dan calon wakil bupati Tanjung Jabung Timur memutuskan mencalonkan Romi Hariyanto dan Robi Nahliyansyah.

"SK ini langsung ditandatangani ketua DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno," ujar Supriono saat ditemui di sektretariatan DPW PAN, Jumat (24/7)

Menurut Supriono sebelum SK ini diberikan, Romi dan Sum Indra langsung dipanggil ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan itu, diminta siapapun yang akan dicalonkan harus bisa bekerja sama.

Selain itu dalam kesempatan pertemuan itu pula, Zulkifli Hasan minta pada Sum Indra untuk legowo.
Dia mengatakan alasan mengusung Romi dalam pilkada Tanjab Timur kali ini adalah karena hasil survey Romi lebih tinggi dari pada Sum Indra.
"Ternyata hasil survey Romi lebih tinggi," terangnya. (arn)