Kebakaran di Tungkal
Ambulans Tidak Standby, Jasad Korban Digotong-gotong Untuk Cari Tumpangan
Warga di sekitaran lokasi kebakaran menyayangkan tidak adanya mobil ambulans yang stanby di lokasi, akibatnya kesulitan membawa korban.
Penulis: Awang Azhari | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Warga di sekitaran lokasi kebakaran menyayangkan tidak adanya mobil ambulans yang stiaga di lokasi, akibatnya kesulitan membawa korban.
Seperti ketika warga menemukan jasad nenek Zaiwiyah (70) yang sudah hangus terbakar, mereka mesti menggotong sampai 200 meter dari lokasi kejadian, di samping SMPN 1 Kuala Tungkal, untuk mendapatkan kendaraan.
Beruntung ada mobil pribadi milik warga di sana, yang bersedia dimintai tolong membawa jasad korban ke RSUD Daud Arief Kuala Tungkal.
"Itu pakai gotong-gotong dulu, dah 200 meter baru dapat mobil pribadi untuk bawa. Cobalah kalau kejadian seperti ini ambulans rumah sakit cepat ke lokasi, ada atau tidak ada korban harusnya stanby, jangan terkesan acuh tidak acuh," kata seorang warga, Erham.
Seperti diberitakan sebelumnya, amukan si jago merah kembali terjadi di Ibu Kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kuala Tungkal, tepatnya di Jalan Haji Asmuni, samping SMP Negeri 1, Minggu (12/7).
Seorang nenek 70 tahun, Hj Zawiyah, atau biasa dipanggil nenek Iwan menjadi korban, setelah terjebak di dalam kobaran api. (*)