Mudik Lebaran 2015

Tiket Bus AKAP dari Jambi sudah Ludes Terjual

Bagi calon pemudik yang menggunakan angkutan bus umum sepertinya harus bergegas cepat memesan tiket,

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/RIDA EFRIANI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bagi calon pemudik yang menggunakan angkutan bus umum sepertinya harus bergegas cepat memesan tiket, pasalnya beberapa tiket Perusahaan Otobus (PO) di Kota Jambi sudah banyak habis.

Dari pantauan Tribun, Sabtu (4/7), untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah dan Yogyakarta saat ini sangat mendominasi.

Kepala pusat perwakilan Jambi PO Ramayana, Kadir mengatakan, sejak awal bulan Juni hingga tanggal 14 juli besok tiket penumpang sudah habis dipesan penumpang. Pihaknya akan menjual tiket kembali pada usai lebaran.

"Kalau sekarang tinggal berangkat, soalnya tiket sudah dipesan semua sebelum puasa kemarin. Jadi kami tidak jual tiket lagi," katanya.

Ia juga mengatakan, walaupun saat ini tiket penumpang sudah ludes, pihaknya belum memastikan akan menambah armada. "Kalau mau menambah tergantung dari pusat. Kalau dari pusat mengirim armada ya baguslah. Sekarang armada kita ada lima bus," kata Kadir.

Menurut Kadir, untuk harga tiket semua jurusan saat ini sudah disamaratakan. Untuk tanggal tiga sampai tanggal 10 harga tiket Rp 615 ribu. Saat tuslah saat H-7 lebaran besok, harga tiket naik menjadi Rp 665 ribu.

"Semuanya rata, baik ke Jakarta ataupun ke Jogja harganya tetap sama. Nanti saat tanggal 10 Juli harga naik lagi. Jadi para penumpang saat menyesuaikan saja," katanya.

Tak hanya PO Ramayana, PO Lorena saat ini juga mengalami permintaan tiket hingga 90 persen. Namun pihak PO Lorena juga belum berencana untuk menambah angkutan armada.

"Sekarang hampir penuh. Mungkin seminggu lagi sudah penuh yang mesan," ujar Andri, selaku Operasional Kendaraan PO Lorena.

Andri mengatakan, saat ini para penumpang mendominasi tujuan Bogor, Jawa timur dan Denpasar.

"Untuk tuslah biasanya seminggu sebelum lebaran. Kalau sekarang masih dua sekali sehari naiknya sekitar Rp 10 ribu," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved