Ongkos Naik Seminggu Sebelum Lebaran

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin

MUARA BUNGO, TRIBUN - Jelang arus mudik biasanya selalu terjadi kenaikan ongkos angkutan umum. Hal ini sudah jamak terjadi setiap tahunnya.

Begitu pula arus mudik Idi Fitri 1436 H ini. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infomasi (Hubkominfo) Bungo, juga memprediksi akan terjadi kenaikan tarif angkutan umum.

Hal ini diungkap Kadis Hubkominfo, M Zen, Selasa (30/6). Ia mengatakan, secara alamiah akan terjadi lonjakan besaran tarif menjelang hingga sesudah lebaran Idul Fitri.

"Biasanya begitu. Terjadi kenaikan tarif angkutan umum. Biasanya menjelang lebaran hingga sesudah. Kalau sekarang memang belum," ujar Mantan Kabag Umum Setda Bungo ini.

Ia katakan, diprediksi kenaikan mulai terjadi seminggu sebelum hari-H. Hanya saja, ia sendiri belum bisa memprediksi berapa persentase kenaikan tarif tersebut.

Ia katakan, untuk di Kabupaten Bungo, tarif tersebut sedang diperhitungkan dengan matang. Begitu sudah ada penetapan, langsung dikeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh PO yang beroperasi di kabupaten ini.

M Zen sendiri mengatakan lonjakan akan ditekan serasional mungkin. Artinya jangan sampai terlalu tinggi. Sehingga sangat memberatkan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan umum tersebut.

“Kalau terlalu tinggi masyarakat pengguna jasa angkutan umum terbebani. Kalau rendah, PO yang rugi. Jadi memang perlu kita hitung matang," ujarnya lagi.

Sementara itu, pantauan Tribun di Terminal Bus Muara Bungo, tak terlihat peningkatan kegiatan yang signifikan. Bahkan beberapa bus jarak jauh hanya sekedar numpang lewat dan memberikan retribusi di luar terminal.

"Naik turun penumpang hampir tidak ada di terminal. Lebih banyak di loket kita di luar. Penumpang dak mau ke terminal," ujar Sison, salah seorang sopir bus.