Amin Pergoki 3 Pemuda Kantongi Baut Jembatan Pedestrian
Pelaku yang mengambil mur baut jembatan yakni sebanyak tiga orang, dua orang dari Tanjung Raden dan satu orang dari Buluran.
Penulis: bandot | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Amin, koordinator penjagaan Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy, mengatakan pada Sabtu dan Minggu kemarin dirinya melihat anak yang mengambil baut Jembatan, "Sekitar jam setengah 6 sore, saya melihat dari pos penjagaan, ada orang naik turun di dekat tiang jembatan. Setelah itu, kita menghubungi sekuriti untuk menangkap. Selesai ditangkap, saya periksa di kantongnya memang ada mur baut 7 (tujuh) buah," kata Amin.
Pelaku yang mengambil mur baut jembatan yakni sebanyak tiga orang, dua orang dari Tanjung Raden dan satu orang dari Buluran, ada yang baru lulus SMA dan ada yang masih SMP. Amin mengatakan bahwa pelaku beralasan awalnya mereka buang air kecil di dekat tiang jembatan, dan ketika melihat ada mur baut yang longgar, mereka mengambilnya. "Massa geram dengan pelaku dan sudah sempat dihakimi massa. Massa geram karena itu menyangkut nyawa orang," ujar Amin.
Sebelumnya baut di jembatan pedestrian diketahui hilang, hasil pengecekan yang dilakukan pada Kamis siang 13 titik di jembatan diketahui holang bautnya.