Olak Kemang Dapat Jatah Raskin tak Layak Konsumsi, Pemkot tak Tahu
Ketua RT se-Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk menolak beras Raskin yang baru disalurkan.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua RT se-Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk menolak beras Raskin yang baru disalurkan. Hal ini karena dari 11 ton beras yang diterima, ketika dibuka ketua RT ternyata beras tersebut hancur.
Ketua RT 7 Ijal menyebutkan beras itu tidak layak untuk dikonsumsi.
"Sangat tak layak untuk dimakan beras iko. Kami dak berani nerima kalau kondisinyo gini. Bisa marah warga sama saya," katanya.
Ketua RT 02 Ibrahim juga mengatakan hal senada. Menurutnya kejadian itu bukan pertama kalinya terjadi.
"Ini sudah sering, kito dak komplain. mereka seenaknya saja salurkan beras seperti ini," katanya.
Ia meminta beras tersebut diganti dengan yang layak dikonsumsi masyarakat. Lurah Olak Kemang melalui putranya Ahmad Irfansyah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mengganti beras tersebut.
"Kalau kita lihat yang sudah terbuka memang tak layak. Besok Bulog akan cek bersama dengan Bagian Perekonomian, kalau tak layak akan diganti," tandasnya.
Terpisah, Jauharuddin selaku Kabag Ekonomi Pemerintah Kota Jambi mengaku belum mendapat laporan terkait temuan beras raskin seperti yang dikeluhkan warga tersebut.
"Saya baru tahu malah, saya akan cek dulu. Kalau memungkinkan besok (hari ini.red) saya ke sana," katanya. (*)