Kecelakaan Truk yang Tewaskan 17 Siswa, Banjir Simpati di FB

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah truk yang mengangkut pelajar sekolah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terperosok ke dalam parit mengakibatkan sebanyak 17 siswa tewas dan lima luka-luka sekitar 7 hari lalu.  Sontak kejadian itu menjadi perhatian semua masyarakat di Indonesia.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (28/5) sekitar pukul 07.30 WIB di kawasan perkebunan di Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah. Lokasi kecelakaan tunggal itu berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota Medan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tapanuli Tengah Ajun Komisaris Polisi M. Syafii mengatakan, kejadian tersebut mengakibatkan 17 siswa tewas dan korban luka berat satu orang. “Empat lainnya menderita luka ringan,” kata Syafii seperti dikutip CNN Indonesia.

Syafii menjelaskan, para korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat. Petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi segera melakukan penyelidikan.

Saat kejadian, ujar Syafii, truk nahas itu sedang menuju sekolah untuk mengantar para siswa dari pekerja perkebunan.

Menurut Syafii penyebab kecelakaan karena roda truk lepas sehingga masuk ke parit. Kedalaman parit sekitar 2,5 meter dan kondisinya berlumpur. Kondisi itu juga yang diduga menyebabkan banyaknya korban tewas. "Kebanyakan meninggal karena masuk ke lumpur itu," ujar Syafii.

Sampai saat ini, video yang berhasil direkam saat kejadian masih sering muncul di akun media sosial Facebook. Bahkan, video tersebut sampai sekarang dibanjiri simpatik dan kunjungan pengguna akun lain untuk melihat.

Berikut link penghubung video ke Facebook yang menampilkan kejadian tersebut: