BI Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Maritim

Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan koordinasi

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Proses memilah ikan dan memasukkan ke dalam boks di kawasan perikanan Jepang. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan koordinasi kebijakan dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis maritim. Kantor BI Jambi dalam siaran persnya Senin (25/5) menyampaikan dalam rapat di Maluku tmemadukan visi kemaritiman yang terurai dalam langkah-langkah konkrit kebijakan yang saling mendukung (sinergi) sehingga diharapkan akan mempercepat kebangkitan ekonomi maritim Indonesia.

Hal ini penting dalam memperkuat ketahanan dan meningkatkan kapasitas perekonomian nasional untuk tumbuh lebih tinggi, inklusif dan berkesinambungan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman D. Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad, Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Utara Muhammad Natsir Thaib, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen, dan Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel D. Mandacan.

Rapat koordinasi ini juga menindaklanjuti salah satu butir kesepakatan rapat koordinasi serupa yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2014 di Manado, khususnya mengenai pentingnya upaya percepatan pembangunan ekonomi melalui pembangunan berwawasan maritim. Rapat koordinasi kali ini dilanjutkan dengan diskusi publik yang bertujuan untuk menjelaskan sinergi kebijakan dalam pengembangan maritim kepada publik sekaligus untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. Pada hari sebelumnya, Minggu, 24 Mei 2015, di tempat yang sama, Dewan Gubernur Bank Indonesia menggelar pertemuan internal dengan para Kepala Departemen terkait dan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia di wilayah timur guna membahas isu-isu di bidang kemaritiman dan keuangan di berbagai daerah.

Pengembangan ekonomi berbasis maritim merupakan langkah tepat dalam menghadapi tantangan perekonomian yang semakin berat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan kecenderungan yang melambat dalam beberapa tahun terakhir dan tercatat 4,7% pada triwulan I 2015.

Perlambatan ini dipengaruhi oleh dinamika eksternal terkait pemulihan ekonomi global yang berlangsung dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan harapan dan tidak merata serta harga komoditas yang terus menurun. Di sisi domestik, perekonomian juga menghadapi sejumlah permasalahan struktural di sektor riil. Menghadapi kondisi tersebut, upaya untuk mengembangkan ekonomi berbasis maritim merupakan suatu terobosan yang tepat untuk memperkuat struktur ekonomi sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan yang lebih inklusif. Namun, diperlukan sinergi kebijakan untuk mempercepat pengembangan ekonomi berbasis maritim sehingga perekonomian dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan inklusif.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved